Rabu, 15 Mei 2013

Banjir dan Penunggu Basement UOB


Belum sampai 2 minggu kejadian banjir besar yang melanda jakarta sudah membuat berbagai kisah yang membuat kita mengernyitkan dahi. Salah satu nya adalah kisah tentang kejadian janggal yang terjadi di basement gedung UOB, basement gedung ini sempat memakan beberapa korban jiwa ketika banjir besar melanda. Dikarenakan tsunami menerjang dan membanjiri basement dan membuat orang didalamnya terperangkap, bahkan meninggal.

Beberapa kisah ini dikutip dari saksi mata beberapa orang sekuriti yang memang bertugas di 3 basement yang berada di gedung UOB. Dari 3 basement yang ada, saat itu baru 2 basement yang sudah mulai surut dan kering, sementara 1 basement lagi masih dalam keadaan banjir cukup dalam.

Malam itu 2 orang sekuriti sedang berpatroli di basement 1 gedung UOB, keadaan basement gelap gulita karena listrik memang tidak dihidupkan di basement tersebut, keadaan basement pun porak poranda dengan berbagai macam barang, tanah bahkan lumpur berserakan hampir diseluruh besement. Mereka berdua berjalan dengan berhati-hati hanya berbekal senter, seketika mereka berdua melihat sesosok wanita berdiri yg terlihat karena tertangkap samar-samar oleh cahaya senter disalah satu pojok basement. Ketika dihampiri sosok wanita tersebut menghilang bagai asap.

Bukan itu saja, konon saat itu di basement 2 yang keadaan nya tidak lebih baik sering tercium bau yang sangat busuk ketika malam, sekuriti yang melakukan patroli pun sampai tidak berani dan engajak 2 atau 3 orang sekuriti lain untuk berpatroli d basement tersebut.

Seperti yang kita dengar dari berita, basement UOB memakan 4 korban jiwa ketika banjir melanda jakarta. Mereka semua meninggal karena tenggelam, namun siapa sosok wanita yang berada di basement 1 gedung tersebut? Apakah sosok asli penunggu basement?

5 komentar:

  1. Qt mmg hidup d antara "mereka" & "mereka" jg hidup d antara qt

    BalasHapus
  2. G akan gw lupain kejadian di basement 2 uob. Allhamdulillah masih di kasih idup smpe skrng. Seandainya g ada apa jaenal wktu itu,mgkn gw udh jadi korban yg kesekian..

    BalasHapus